Tpost – Satu dari tiga unit armada longboat angkut khusus sampah pesisir dan laut milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Maluku Utara, mengalami kerusakan hingga butuh perbaikan.

Semenjak 1 unit armadanya rusak, operasi pembersihan sampah pesisir dan laut, mulai dari wilayah Ternate Utara hingga Ternate Selatan hanya bisa ditangani oleh 2 unit armada saja.

“Musim ombak antara akhir tahun 2024 lalu bikin body (longboat) rusak, karena kena hantaman ombak. Mesinnya juga rusak karena terlepas jatuh ke air laut,” kata salah satu petugas armada angkut sampah pesisir dan laut, Sofyan Ahmad (28), Senin (15/9/2025).

Armada itu kata dia, saat musim ombak sedang diparkir labuh di bagian luar pangkalan. Sebab, akses ke pangkalan di pesisir lingkungan Lelong, Kelurahan Makassar Timur, sementara ditutup karena adanya pekerjaan perbaikan jembatan.

“Kami harap kalau boleh, pemerintah bisa ganti armada baru supaya semua bisa beroperasi,” harapnya.

Karena armada yang sering dipakai bersama tiga rekannya rusak, maka operasi pengangkutan sementara menggunakan armada yang lain secara bergantian.

“Kalau belum keluar operasi, kami bersihkan sampah yang ada di kolong rumah panggung di Lelong. Kebetulan bersama nelayan di sini kami bikin jaring besar untuk jaring sampah yang ada,” tukas Sofyan.

Kepala DKP Kota Ternate, Faisal Harun Dano Husein pun membenarkan adanya satu unit armada yang rusak karena hantaman ombak.

“Armada sampah satu yang rusak itu akibat cuaca buruk,” kata Faisal, Rabu (17/9).

Kata Faisal, longboat yang rusak masih bisa diperbaiki karena hanya pecah pada bagian body. Sedangkan, mesinnya yang berkapasitas 15 PK perlu diganti dengan yang baru karena rusak parah.

“Rencana jangka pendek ini dia punya body kita rehab dan mesin mungkin ganti baru,” katanya.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa memberikan solusi sehingga tiga armada sampah ini beroperasi,” tutup dia.

TernatePost.id
Editor
TernatePost.id
Reporter