TPost — Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Maluku Utara, sukses menggelar kegiatan penyampaian visi-misi calon Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) periode 2025-2029 pada, Selasa (14/10/2025) malam.
Kegiatan yang berlangsung di Royal Resto Kota Ternate, ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A. Kadir.
Malam penyampaian visi-misi empat calon rektor itu menjadi catatan penting dalam perjalanan sejarah UMMU Ternate. Sebab, sejak berdirinya UMMU pada tahun 2001, belum pernah ada tradisi penyampaian visi-misi secara terbuka.
Kehadiran empat calon rektor malam itu tidak hanya mempresentasikan gagasan tentang masa depan kampus, tetapi juga meneguhkan nilai-nilai akademik, etika intelektual, dan tradisi dialog yang beradab dalam ruang Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Maluku Utara, M. Fadly, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, serta Badan Pengurus Harian UMMU atas dukungan dan kepercayaannya,” ucap Fadly.
Ia pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh dosen, pegawai, dan mahasiswa yang hadir dengan semangat kebersamaan. Kehadiran mereka, baginya, menunjukkan bahwa kampus ini telah matang secara intelektual dan terbuka terhadap kritik serta gagasan.
Ia juga menyampaikan penghormatan kepada berbagai elemen organisasi yang turut berperan aktif. Seperti organisasi otonom Muhammadiyah, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, serta pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate yang telah mendukung penuh acara ini.
“Kehadiran dan perhatian mereka menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara kampus, pemuda, dan pemerintah adalah keniscayaan bagi kemajuan daerah,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Syamsir Hamajen, turut menyampaikan rasa bangganya atas kesuksesan kegiatan tersebut.
Samsir menyatakan, suksesnya kegiatan ini karena seluruh panitia telah bekerja dengan dedikasi yang tinggi. Begitu juga, dukungan para panelis dan penyusun soal, serta kepada semua peserta yang hadir dengan semangat kolaboratif.
“Agenda ini bukan hanya forum akademik, tetapi juga silaturahim yang mempertemukan ide, nilai, dan komitmen bersama untuk kemajuan UMMU,” ujarnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan panelis dari unsur internal dan eksternal kampus, yakni Sekretaris PWM Maluku Utara Soleman Saidi, Ketua BPH UMMU Makbul A. H Din, Akademisi UMMU Herman Usman UMMU), Ketua PWPM Maluku Utara Muhammad Fadly, dan Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly.
Materi pertanyaan dalam forum ini disusun secara sistematis oleh tim penyusun soal yang diketuai oleh Rahmat Abd Fatah, akademisi muda dan dosen Sosiologi Politik UMMU.
Tiga pokok utama menjadi kerangka pertanyaan: pertama tentang Ideologi Muhammadiyah, sebagai dasar nilai-nilai keislaman berkemajuan; kedua tentang Kepemimpinan dan Tata Kelola Universitas, sebagai peta integritas dan manajerial akademik; dan ketiga, tentang Visi, Strategi, Daya Saing, dan Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah, sebagai arah kemitraan pembangunan daerah.
“Soal-soal yang kami rancang adalah hasil refleksi imajinatif tentang masa depan UMMU, sebuah universitas yang modern, inovatif, kolaboratif, dan tetap berakar pada nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan,” jelas Rahmat Abd Fatah.
Empat calon rektor tampil dengan percaya diri, menyampaikan gagasan visioner dan argumentatif. Bagi Rahmat, mereka semua menunjukkan kualitas kepemimpinan yang layak untuk menakhodai universitas.
“Mereka semua layak. Siapapun yang terpilih nanti, itulah pilihan terbaik bagi masa depan UMMU. Mari kita dukung bersama demi kemajuan ilmu, iman, dan amal di universitas ini,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan