TPost — Sebanyak 13 anggota DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, absen saat rapat paripurna penyampaian nota rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026 pada, Senin (3/11/2025).
Jumlah tersebut hampir separuh dari total pimpinan dan anggota DPRD Kota Ternate yang berjumlah 30 orang.
Ketua DPRD Kota Ternate adalah Rusli A. Im usai rapat paripurna mengatakan, beberapa anggota DPRD tidak hadir karena izin sakit, hadiri hajatan keluarga dan sedang mengikuti kegiatan partai.
“Kalau tadi sesuai informasi dari sekwan bahwa kalau tidak salah 6 orang kayanya sakit, izin, izin,” kata Rusli.
Ia pun merinci anggota yang izin sakit yakni Najib Hi Talib (PKB) dan Muhammad Syaiful (Golkar), kemudian yang hanya izin absen Sundari Sofyan (Demokrat), izin ikut kegiatan partai Bilhan Gamaliel (Perindo) dan Ali Syarief (Perindo), kemudian izin hajatan duka yakni Tasman Balak (Gerindra).
Sementara sisanya yang lain yakni, Fuad Alhadi (Golkar), Nurjaya Ibrahim (Gerindra), Usman M Nur (PKB), Farijal S Teng (PKB), Naila Ibrahim (PPP), Marni Ahadi (PBB), dan Irawati Nurman (PBB) tidak hadir tanpa keterangan.
Bagi anggota yang absen tanpa keterangan atau izin, kata dia, akan dikonfirmasi oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Ternate yang mengurusi masalah disiplin dan ketaatan anggota dan seluruh pimpinan dewan.
“Mungkin bisa badan kehormatan pertanyakan, yang jelas yang lain ada informasi ada izin sakit maupun izin yang lainnya,” ucapnya.
Sebagai pimpinan DPRD, Rusli berharap untuk paripurna dengan agenda penyampaian dokumen penting seperti paripurna hari ini bisa dihadiri seluruh anggota.
“Kalau bisa seluruh anggota hadir kalau tidak berhalangan yah usahakan hadir, karena ini mengenai dokumen daerah yang penting agar sama-sama kita bisa cermati,” harapnya.
Senada Ketua BK DPRD Kota Ternate Mochtar Bian mengatakan mendapat informasi anggota DPRD yang absen paripurna dikarenakan sakit dan izin.
Secara pribadi, dia berharap yang izin karena sakit memang benar-benar sakit. Sebab agenda paripurna ini penting berkaitan dengan penyampaian RAPBD tahun 2026.
“Jadi kita akan evaluasi. Setiap masa sidang paripurna kita evaluasi dan memang saya akan mengecek langsung ketidakhadiran ini benar-benar sakit atau? Tapi yang saya dapat informasi ada yang sakit ada yang izin,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan