TPost — Target Panitia Pelaksanaan Festival Nyao Fufu 2025 bersama warga Kelurahan Dufa Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, untuk mencapai rekor dunia pengasapan ikan cakalang terbanyak yakni 6 ton lebih, akhirnya terwujud.
Ini setelah Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Yusuf Ngadri, menyerahkan Piagam Rekor MURI Pengasapan Ikan Cakalang Terbanyak kepada Ketua Panitia Festival Nyao Fufu 2025, Sukarjan Hirto, Senin (6/10/2025) sore.
Yusuf sebelum menyerahkan piagam rekor MURI tersebut mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi mulai dari penimbangan, pembelahan atau pembersihan, hingga proses pengasapan ikan cakalang.
“Pengasapan ikan cakalang di Kelurahan Dufa Dufa dalam rangka Festival Nyao Fufu kami putuskan ditetapkan sebagai Rekor Dunia MURI,” ucap Yusuf.
Yusuf menyebutkan, rekor tersebut sebagaimana dicatat oleh MURI yakni pengasapan ikan cakalang sebanyak 6.062 kilogram atau 6 ton lebih.
“Piagam penghargaan ini kami serahkan sebagai tanda hormat dan apresiasi kepada masyarakat Dufa Dufa,” ungkap Yusuf seraya menyerahkan piagam rekor MURI kepada Sukarjan.
Sebelum acara penyerahan rekor, panitia pelaksana Festival Nyao Fufu bersama warga Dufa Dufa bahu-membahu membuat pengasapan ikan cakalang atau cakalang fufu sejak pagi hingga siang hari.
Pengasapan ikan dibuat pada ratusan wadah para-para yang berjejer sepanjang kurang lebih 1 kilometer di jalan utama Kelurahan Dufa Dufa. Meskipun cuaca hujan sedang, warga terlihat antusias membuat olahan ikan khas Maluku Utara ini.
Untuk diketahui, acara penyerahan rekor MURI yang berlangsung di panggung utama Festival Nyao Fufu, Taman Jolemajiko, Dufa Dufa, dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Produk Pariwisata Kementerian Pariwisata, Itok Farikesit mewakili Menpar yang berhalangan hadir.
Selain itu, hadir juga sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe sekaligus membuka acara Festival Nyao Fufu, Wali Kota Ternate H. M Tauhid Soleman, Wawali Kota Ternate, Nasri Abubakar, Sekda Kota Ternate, H. Rizal Marsaoly, para Forkopimda, dan beberapa pimpinan OPD Pemprov Maluku Utara.
Tinggalkan Balasan