TPost — Rusaknya salah satu ruas jalan aspal di RT 09 RW 04 Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, menuai sorotan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair).
Jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kota Ternate melalui dinas terkait itu, telah mengakibatkan banyaknya korban kecelakaan sepeda motor.
Rata-rata korban kecelakaan adalah mahasiswa. Sebab, jalan tersebut menghubungkan kampus II Unkhair, kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, dan kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate.
Presiden BEM Unkhair, M. Fatahuddin Hadi mengatakan, jalan yang rusak parah dan diabaikan, merupakan bukti nyata dari kegagalan tata kelola infrastruktur dasar oleh Pemerintah Kota Ternate.
Masalah semacam ini menurutnya, tidak lagi dapat ditolerir dengan dalih apapun, karena telah menjadi ancaman keselamatan masyarakat dan terhambatnya akses pendidikan.

Apalagi, kerusakan jalan ini bukanlah fenomena alam yang tidak terduga, melainkan konsekuensi logis dari minimnya perawatan dan ketiadaan perencanaan jangka panjang.
“Kami mempertanyakan komitmen nyata Pemerintah Kota Ternate dalam mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan infrastruktur vital. Karena risiko kecelakaan meningkat dan mengancam jiwa pengguna jalan setiap hari. Pemerintah seolah abai terhadap kewajiban utamanya untuk menjamin keselamatan warganya,” jelas Fatahuddin.
Ia menegaskan, terganggunya efektivitas proses belajar-mengajar akan berdampak pada rusaknya disiplin akademik dan mengurangi daya saing institusi pendidikan di Ternate.
Sebuah kota yang mengabaikan infrastruktur pendidikannya, lanjut dia, sama halnya dengan sedang menggali kuburan untuk masa depannya sendiri.
“Bukan hanya jalan yang ada di Kelurahan Gambesi, tetapi masih banyak infrastruktur mendasar yang harus dituntaskan di Kota Ternate, masalah ini jika tidak segera ditindaklanjuti maka ribuan mahasiswa Unkhair akan melakukan demonstrasi dan memboikot aktivitas kantor Wali Kota Ternate,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan