TPost — Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara, Ikram M. Sangadji telah menandatangani berita acara kesepakatan program Integrated City Planning (ICP) bersama Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu (5/11/2025).

Penandatanganan yang berlangsung di lantai tiga gedung BPIW Kementerian PU, Jakarta, ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan kawasan terpadu di Halmahera Tengah.

Selain itu, sejalan juga dengan agenda nasional yakni pengembangan kota berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ikram didampingi Kepala Bapperida Kabupaten Halmahera Tengah, Yunus Achmad.

Ikram menyampaikan harapannya agar implementasi program ICP dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan kota Weda dan kawasan sekitarnya, dengan dukungan pendanaan APBN, sharing APBD, serta kolaborasi investor swasta yang berkomitmen membangun Halmahera Tengah.

“Kami berharap dukungan pemerintah pusat dan pihak swasta untuk bersama-sama membangun kawasan terpadu di Weda dan Sagea. Program ICP ini harus menjadi tonggak menuju Halmahera Tengah yang maju, berkelanjutan, dan berdaya saing,” ujar Bupati Ikram.

Sementara itu Yunus menyebutkan, program ICP di Weda, Halmahera Tengah merupakan salah satu dari sepuluh kawasan strategis di Indonesia yang menjadi fokus BPIW untuk pengembangan kota terpadu.

Program ini dirancang untuk mendorong transformasi wilayah menjadi kawasan terintegrasi, berkelanjutan, dan adaptif, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur sebagai major projects.

Dalam perencanaan ICP Halmahera Tengah, kata dia, dua lokasi utama menjadi fokus integrasi, yaitu kawasan Weda dengan pengembangan lokus Fidi Jaya sebagai City Branding Area, Water Front City, serta Transit Hub and Mixed-Use Area; dan kawasan Sagea yang diarahkan pada perancangan kawasan prioritas New and Old Sagea, sebagai pusat pertumbuhan baru berbasis lingkungan dan ekonomi masyarakat.

Penandatanganan dokumen kesepakatan ini melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dalam hal ini Bupati Ikram M. Sangadji dan Kepala Bapperida Yunus Achmad, Kepala BPIW dan Tim Teknis, serta konsultan perencanaan atau Tim Penyusun Dokumen Konsultan ICP yang didanai oleh World Bank.

Program ICP Halmahera Tengah juga diarahkan untuk memperkuat konsep National Urban Development Project, guna mewujudkan pembangunan perkotaan yang inklusif, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Salah satu fokus utama adalah penataan kawasan reklamasi pantai Weda yang akan dikembangkan menjadi terminal water transit serta area komersial terintegrasi dengan kawasan transit hub terminal, bagian dari visi besar pengembangan Water Front City Weda Raya.

Bupati Ikram menegaskan bahwa komitmen pemerintah daerah terhadap ICP bukan sekadar rencana tata ruang, tetapi juga strategi transformasi kota menuju masa depan Halmahera Tengah yang modern, berwawasan lingkungan, dan berdaya saing tinggi.

TernatePost.id
Editor